SESURU (Euphorbia antiquorum L.)
Sinonim := Euphorbia neriifolia, Linn.
Familia :Euphorbiaceae
Sesuru umumnya ditanam di pekarangan, taman-taman atau tumbuh liar di ladang dan daerah pantai. Perdu tegak, tinggi 1-3 m, banyak berdahan, berdaging dan mengandung getah berwarna putih susu. Tanaman ini menyerupai kaktus, cabang tua bentuknya bulat panjang atau bersegi 3-6. Cabang kecil mempunyai 3-5 sirip tebal yang bergelombang, dan pada setiap cekungan tumbuh sepasang duri tajam. Daunnya sedikit, bertangkai pendek dan berdaging, Helaian daun bulat telur sungsang, panjang 8-12 cm, lebar 3-4 cm, bagian atas berwarna hijau tua, bagian bawah agak muda, tumbuh berseling diujung dahan, mudah terlepas. Bunga kecil, berbentuk payung terdiri dari 3 kuntum yang keluar di cekungan sirip, diameter 1 cm , warnanya kuning pucat. Buah bundar, diameter 1 cm.
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Pahit, dingin, beracun. Batang setelah dihilangkan cairannya dengan pengolahan, berkhasiat menghilangkan bengkak (anti swelling), anti radang (anti inflarnast), anti diare, peluruh kentut.
KANDUNGAN KIMIA : Batang: Taraxerol, taraxerone, friedelan-3 alfa-ol, friedelan-3 beta-ol, epifriedelanol, sterol, progesterone, karbohidrat, asam amino, asam sitrat, asam malat, dan asam fumarat. Daun: Peroxidase, calsium oksalat, peptic substance, kanji. Getah: Euphorbol, euphol, cyeloartenol.
Sesuru Obat untuk diare, malaria, demam, radang anak telinga, sakit gigi, asma, bisul; Rematik, sembelit, kurap, gigitan ular, membunuh serangga.
BAGIAN YANG DIPAKAI :Batang, daun dan putik bunga. Kulit dan duri dibuang, lalu dipotong tipis-tipis kemudian goreng sampai kuning.
KEGUNAAN :
– Diare akut.
– Malaria, demam.
– Membunuh serangga (insecticide).
– Radang anak telinga.
– Sakit gigi.
– Sesak napas (asmatis).
– Rematik.
– Sembelit.
– Gigitan ular (akar).
Baca Juga Daftar Tanaman Obat Lainnya:
PEMAKAIAN :
Untuk minum: 3-6 g batang. Batang setelah dicuci bersih, dibuang kulit dan durinya. Potong tipis-tipis, lalu goreng dengan beras sampai warnanya coklat. Batang yang sudah kering ini lalu direbus dengan air, minum.
Pemakaian luar. Batang segar dicuci bersih lalu digiling halus. Air perasannya digunakan untuk memoles bisul, radang kulit bernanah (piodermi) dan kurap (ringworm infection). Atau batang dikeringkan, digiling menjadi serbuk. Taburkan ketempat yang sakit.
CARA PEMAKAIAN :
1. Bisul, piodermi
Batang dipotong tipis, hangatkan diatas api kecil Letakkan di atas bisul atau radang kulit.
2. Bisul, kurap
Cabang segar dibuang kulitnya, ditumbuk halus lalu diperas. Airnya dilumaskan pada bisul atau kurap dan sekelilingnya. Lakukan 2 kali sehari.
3. Radang anak telinga
Cabang segar dibuang kulitnya, ditumbuk halus lalu diperas. Airnya dipakai untuk menetes anak telinga yang sakit. Sehari 4-6 kali, 2-3 tetes.
4. Sakit gigi
Getah sesuru beberapa tetes, dengan lidi kapas dilumaskan pada gigi yang sakit atau berlubang. Lakukan 1-2 kali sehari, tetapi harus hati-hati. Jangan sampai mengenai gigi yang sehat.
5. Sembelit
Batang sesuru dicuci lalu digiling halus, peras. Airnya diaduk dengan tepung tapioka secukupnya lalu dibuat pil sebesar kacang hijau. Keringkan dengan cara digongseng diatas tatakan genteng.Setiap kali makan 1 pil.
CATATAN :
– Sesuru beracun, wanita hamil dilarang pakai.
– Untuk minum, sesuru setelah dibuang kulit dan durinya lalu diiris tipis-tipis. Goreng alau gongseng dengan beras, sampai warnanya menjadi coklat. Baru direbus dengan air, minum
Comments
Post a Comment